Saat ini, dunia publikasi ilmiah semakin menekankan pentingnya identifikasi penulis yang akurat dan unik. Salah satu alat yang paling efektif untuk tujuan ini adalah ORCID ID. Tapi, apa sebenarnya ORCID ID itu, dan mengapa penting untuk mencantumkannya dalam jurnal ilmiah? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang ORCID ID, bagaimana cara mendapatkannya, dan bagaimana cara menggunakannya saat mengirimkan artikel ke jurnal.

    Apa Itu ORCID ID?

    ORCID (Open Researcher and Contributor ID) adalah pengidentifikasi unik dan persisten untuk peneliti dan kontributor akademik. Bayangkan ORCID ID sebagai sidik jari digital Anda dalam dunia penelitian. Setiap peneliti memiliki ID unik yang membedakannya dari peneliti lain, bahkan jika ada peneliti lain dengan nama yang sama atau variasi nama yang berbeda. ORCID ID terdiri dari 16 digit angka yang disusun dalam format 0000-0000-0000-0000. ID ini terhubung ke catatan ORCID Anda, yang berisi informasi tentang riwayat pendidikan, afiliasi, publikasi, pendanaan penelitian, dan informasi profesional lainnya. Dengan memiliki ORCID ID, Anda memastikan bahwa karya ilmiah Anda diakui dengan benar, terlepas dari perubahan nama, afiliasi institusi, atau disiplin ilmu.

    Mengapa ORCID ID Penting? ORCID ID sangat penting karena membantu mengatasi masalah ambiguitas nama penulis. Dalam dunia akademik, sering kali terjadi kebingungan karena ada beberapa penulis dengan nama yang sama atau karena penulis menggunakan variasi nama yang berbeda dalam publikasi yang berbeda. Hal ini dapat menyulitkan pelacakan kontribusi ilmiah seseorang dan mengaitkan karya yang benar dengan penulis yang tepat. ORCID ID memecahkan masalah ini dengan memberikan identifikasi unik dan persisten untuk setiap peneliti. Selain itu, ORCID ID memfasilitasi integrasi antara berbagai sistem informasi penelitian, seperti sistem pengajuan jurnal, repositori institusi, dan sistem pendanaan penelitian. Ini memungkinkan informasi tentang publikasi dan kegiatan penelitian Anda untuk dibagikan dan diperbarui secara otomatis di berbagai platform.

    Manfaat Memiliki ORCID ID: Memiliki ORCID ID menawarkan banyak manfaat bagi para peneliti, termasuk:

    • Disambiguasi Nama: Memastikan bahwa karya ilmiah Anda diakui dengan benar, terlepas dari kesamaan nama dengan peneliti lain.
    • Visibilitas yang Meningkat: Meningkatkan visibilitas karya ilmiah Anda dan memudahkan orang lain untuk menemukan dan mengutip publikasi Anda.
    • Integrasi yang Mudah: Memfasilitasi integrasi dengan berbagai sistem informasi penelitian, seperti sistem pengajuan jurnal dan repositori institusi.
    • Manajemen Informasi yang Terpusat: Memungkinkan Anda untuk mengelola informasi tentang riwayat pendidikan, afiliasi, publikasi, dan kegiatan penelitian Anda di satu tempat.
    • Pengakuan Kontribusi yang Akurat: Memastikan bahwa Anda mendapatkan pengakuan yang tepat untuk kontribusi Anda dalam penelitian.

    Cara Mendapatkan ORCID ID: Proses mendapatkan ORCID ID sangat mudah dan gratis. Anda dapat mendaftar di situs web ORCID (orcid.org) dan membuat catatan ORCID Anda dalam beberapa menit. Setelah Anda memiliki ORCID ID, Anda dapat menambahkannya ke profil publikasi Anda, CV, dan aplikasi hibah.

    Apa yang Harus Diisi di Bagian ORCID ID pada Jurnal?

    Ketika Anda mengirimkan artikel ke jurnal, biasanya ada bagian yang meminta Anda untuk memasukkan ORCID ID Anda. Bagian ini sangat penting untuk diisi dengan benar. Yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan 16 digit angka ORCID ID Anda dalam format yang diminta oleh jurnal. Beberapa jurnal mungkin meminta Anda untuk menyertakan URL ORCID ID Anda (https://orcid.org/0000-0000-0000-0000), sementara yang lain hanya meminta angka ID saja. Pastikan Anda memeriksa pedoman penulis jurnal dengan cermat untuk mengetahui format yang benar.

    Langkah-langkah Mengisi ORCID ID pada Jurnal:

    1. Temukan Bagian ORCID ID: Cari bagian yang meminta ORCID ID di formulir pengajuan jurnal. Bagian ini biasanya terletak di bagian informasi penulis atau metadata.
    2. Masukkan ORCID ID Anda: Ketik atau salin dan tempel ORCID ID Anda ke dalam kolom yang disediakan. Pastikan Anda memasukkan ID dengan benar, tanpa kesalahan atau spasi tambahan.
    3. Periksa Format yang Diminta: Periksa pedoman penulis jurnal untuk memastikan Anda memasukkan ORCID ID dalam format yang benar. Beberapa jurnal mungkin meminta Anda untuk menyertakan URL ORCID ID Anda, sementara yang lain hanya meminta angka ID saja.
    4. Verifikasi Informasi: Setelah Anda memasukkan ORCID ID Anda, verifikasi bahwa informasi tersebut sudah benar sebelum mengirimkan artikel Anda.

    Contoh Pengisian ORCID ID:

    Tips:

    • Selalu periksa pedoman penulis jurnal untuk mengetahui format yang benar.
    • Pastikan Anda memasukkan ORCID ID Anda dengan benar, tanpa kesalahan atau spasi tambahan.
    • Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengisi bagian ORCID ID, hubungi editor jurnal untuk mendapatkan bantuan.

    Pentingnya Memastikan Keakuratan ORCID ID

    Memastikan ORCID ID yang Anda masukkan akurat itu krusial. Kesalahan kecil saja bisa menyebabkan karya Anda tidak terhubung dengan profil ORCID Anda, yang berpotensi menghilangkan pengakuan atas kontribusi Anda. Teliti kembali sebelum submit! Pastikan tidak ada kesalahan ketik, spasi berlebih, atau karakter yang salah. ORCID ID yang akurat memastikan bahwa publikasi Anda secara otomatis terhubung ke profil ORCID Anda, memperbarui catatan publikasi Anda, dan meningkatkan visibilitas penelitian Anda.

    Bayangkan jika Anda telah bekerja keras untuk menulis sebuah artikel ilmiah yang hebat, tetapi karena kesalahan dalam memasukkan ORCID ID, artikel tersebut tidak terhubung dengan profil Anda. Ini berarti bahwa orang lain mungkin kesulitan menemukan karya Anda, dan Anda mungkin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pengakuan atas kontribusi Anda dalam bidang Anda. Oleh karena itu, selalu luangkan waktu untuk memeriksa dan memastikan bahwa ORCID ID yang Anda masukkan sudah benar sebelum mengirimkan artikel Anda ke jurnal.

    Apa yang Terjadi Jika Tidak Memiliki ORCID ID?

    Beberapa jurnal saat ini mewajibkan penulis untuk memiliki ORCID ID saat mengirimkan artikel. Jika Anda belum memiliki ORCID ID, Anda mungkin perlu membuatnya sebelum dapat mengirimkan artikel Anda. Meskipun beberapa jurnal mungkin tidak mewajibkan ORCID ID, sangat disarankan untuk membuatnya karena manfaat yang ditawarkannya. ORCID ID membantu memastikan bahwa karya ilmiah Anda diakui dengan benar dan meningkatkan visibilitas penelitian Anda. Jadi, sebaiknya buatlah ORCID ID bahkan jika jurnal yang Anda tuju tidak mewajibkannya.

    Jika Anda mengirimkan artikel ke jurnal yang tidak mewajibkan ORCID ID, Anda mungkin masih dapat mengirimkan artikel Anda tanpa memasukkan ID. Namun, Anda mungkin kehilangan manfaat dari memiliki ORCID ID, seperti peningkatan visibilitas dan pengakuan yang akurat atas kontribusi Anda. Selain itu, semakin banyak jurnal yang mewajibkan ORCID ID, jadi memiliki satu akan memudahkan Anda untuk mengirimkan artikel ke berbagai jurnal di masa depan.

    Manfaat ORCID ID bagi Peneliti

    ORCID ID bukan hanya sekadar nomor identifikasi. Ini adalah alat yang ampuh yang dapat membantu peneliti dalam berbagai aspek karir mereka. ORCID ID membantu para peneliti untuk membangun dan memelihara identitas profesional mereka, meningkatkan visibilitas karya ilmiah mereka, dan menyederhanakan proses pengajuan artikel dan hibah. Mari kita telaah lebih dalam manfaat-manfaat ini.

    Membangun dan Memelihara Identitas Profesional

    Dalam dunia akademik yang semakin kompetitif, memiliki identitas profesional yang kuat sangat penting. ORCID ID membantu para peneliti untuk membangun dan memelihara identitas profesional mereka dengan memberikan identifikasi unik dan persisten yang terhubung dengan semua karya ilmiah mereka. Dengan memiliki ORCID ID, para peneliti dapat memastikan bahwa karya mereka diakui dengan benar, terlepas dari perubahan nama, afiliasi institusi, atau disiplin ilmu. Ini sangat penting bagi para peneliti yang sering berpindah institusi atau yang memiliki nama yang sama dengan peneliti lain.

    Meningkatkan Visibilitas Karya Ilmiah

    ORCID ID juga membantu meningkatkan visibilitas karya ilmiah para peneliti. Ketika para peneliti mencantumkan ORCID ID mereka dalam publikasi mereka, memudahkan orang lain untuk menemukan dan mengutip karya mereka. Ini karena ORCID ID terhubung ke catatan ORCID, yang berisi informasi tentang riwayat pendidikan, afiliasi, publikasi, pendanaan penelitian, dan informasi profesional lainnya. Dengan memiliki catatan ORCID yang lengkap dan akurat, para peneliti dapat meningkatkan peluang mereka untuk ditemukan oleh kolega, pemberi dana, dan perekrut.

    Menyederhanakan Proses Pengajuan Artikel dan Hibah

    ORCID ID juga dapat menyederhanakan proses pengajuan artikel dan hibah. Banyak jurnal dan pemberi dana sekarang mewajibkan atau merekomendasikan para peneliti untuk mencantumkan ORCID ID mereka dalam pengajuan mereka. Ini karena ORCID ID membantu memastikan bahwa informasi tentang publikasi dan kegiatan penelitian para peneliti akurat dan terbarui. Dengan menggunakan ORCID ID, para peneliti dapat menghindari keharusan untuk memasukkan informasi yang sama berulang kali dalam pengajuan yang berbeda. Ini menghemat waktu dan tenaga, dan mengurangi risiko kesalahan.

    Kesimpulan

    ORCID ID adalah alat penting bagi para peneliti di era digital ini. Dengan memiliki ORCID ID, Anda memastikan bahwa karya ilmiah Anda diakui dengan benar, meningkatkan visibilitas penelitian Anda, dan menyederhanakan proses pengajuan artikel dan hibah. Jadi, jika Anda belum memiliki ORCID ID, segeralah membuatnya dan mulailah menggunakannya dalam semua kegiatan penelitian Anda! Jangan lupa untuk selalu memeriksa pedoman penulis jurnal dan memastikan bahwa Anda memasukkan ORCID ID Anda dengan benar saat mengirimkan artikel. Dengan melakukan ini, Anda akan memaksimalkan manfaat dari memiliki ORCID ID dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam karir penelitian Anda. Sampai jumpa di artikel berikutnya, guys!

Lastest News